Dialog Khusus Wagub Sumbar Bersama Padang TV

Dialog Khusus Wagub Sumbar Bersama Padang TV

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 18 Juli 2017 16:20:57 WIB


Padang, 18 Juli 2017

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs. H. Nasrul Abit melakukan Dialog Khusus bersama Padang TV dengan presenter Defri Mulyadi (Imong) di ruang kerja Wakil Gubernur Sumbar, Selasa, 18 Juli 2017.

Dialog Khusus ini mengusung tema "Menciptakan Konsumen Cerdas".
Dalam kesempatan ini, Wagub Sumbar menjelaskan bagaimana cara menciptakan konsumen cerdas dari 3 aspek:


1. Konsumen jajanan di sekolah-sekolah

- Kepada pelajar terutama siswa/siswi SD dan SMP harus cerdas memilih jajanan, pilihlah jajanan yang telah lolos dari uji Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan tidak kadaluarsa, jangan membeli produk yang belum terjamin kesehatannya.
- Peran orang tua sangat diperlukan untuk mengingatkan setiap anaknya agar tidak jajan sembarangan.
- Untuk para penjual dimohon agar makanan yang diproduksi dijaga semuanya, mulai dari bahan, proses produksi, dan alat-alat produksinya. Jangan memproduksi makanan dengan bahan-bahan yang murah yang nantinya bisa membahayakan konsumen terutama pelajar SD dan SMP.
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar sudah secara periode melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke setiap produsen makanan untuk melihat apakah makanan yang akan diproduksi dan dijual sudah sesuai dengan standar atau belum.

2. Konsumen cerdas dalam memenuhi kebutuhan pokok.

- Masyarakat (pembeli) dan penjual di Sumatera Barat ini sudah sama-sama cerdas. Untuk pembeli sudah bisa melihat mana kebutuhan pokok yang segar, mana yang sudah tidak segar dan bahkan yang tidak layak konsumsi. Dan para penjual juga sudah cerdas, mereka selalu menyajikan bahan-bahan pokok yang segar dan layak jual.
- Untuk di Sumatera Barat sendiri harga sembilan kebutuhan pokok sudah stabil. Sebelum puasa, saat puasa dan saat lebaran kemaren semua harga bahan pokok di Sumatera Barat Alhamdulillah seimbang bahkan sempat turun seperti harga cabai.

3. Cerdas mengkonsumsi alat-alat elektronik.

- Masyarakat harus pintar dan teliti sebelum membeli alat-alat elektronik. Dilihat apakah ada Standar Nasional Indonesia (SNI) nya atau tidak.
- Jangan tergiur barang impor murah yang belum tentu kualitasnya.
- Belilah produk-produk Indonesia.