headline Pordasi Sumbar Kembangkan Ternak Kuda Pacuan

Peternakan YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 22 April 2013 08:21:29 WIB


Kejuaraan Balap Kuda yang bertitel Minang Derby merupakan salah satu pacuan kuda bergengsi di tanah air. selain itu, Minang Derby juga dijadikan ajang pengembangan kuda pacu di tanah air.
 
Ketua PB Pordasi Mohammad Chaidir Saddak mengatakan karena kejuaraan ini menyebut kata Minang, jelas sumber kudanya sebagian besar berasal dari wilayah Sumatera Barat Sumbar). Sumbar diakuinya merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai kepedulian tinggi dalam hal pengembangan olahraga pacuan kuda termasuk pembinaan atlet.
 
“Selain menyediakan bibit kuda yang berpotensi di arena pacuan, dari segi ekonomi dan prestasi harga kuda pacuan akan jauh lebih mahal dan bisa menguntungkan peternak,” ungkap Saddak di Pacuan Kuda Pulomas Jakarta.
 
Namun demikian, semahal-mahalnya kuda di Sumbar menurut Saddak jauh lebih murah dibanding kuda impor yang mencapai Rp 1 Miliar.
 
“Selain itu juga, pembinaan atlet akan lebih mudah karena media untuk latihan maupun berlomba yang dalam hal ini kuda pacuan relatih banyak dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan kuda impor,” tuturnya.
 
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Pengprov Pordasi Sumbar Fauzan Haviz mengatakan, guna mendukung pengembangan pertenakan kuda pacuan, pihaknya telah mendatangkan kuda pejantan dri Australia. Dengan didatangkan pejantan kualitas tinggi diharapkan mendapatkan keturunan yang berkualitas.
 
“Kita lakukan perkawinan silang. Kuda betinanya lokal. Hasil silangan ini selain memenuhi standar juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Apalagi jika sudah menang diperlombaan harga kuda akan melambung,” katanya.