TIM NASIONAL MENILAI PMT-AS

Berita Utama () 23 April 2013 06:23:08 WIB


Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari yang mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan-Anak Sekolah (PMT-AS), dinilai oleh tim nasional.

Tim Penilaianyang diketuai Pejabat Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri Rustian, yang beranggotakan Ismarlias, dan Widya Utamy Septianingrum.

Penilaiannya diawali dengan ekspos Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Maidison di rumah dinas Bupati Sijunjung, setelh itu dilanjutkan dengan ekspose Kepala SDN 10 Muaro Bodi, Elyasmanita serta peninjauan Tata Cara Pelaksanaan PMT-AS dan diteruskan peninjauan ke Pekarangan SDN tersebut.

Acara penilaian di SDN 10 yang diawali sambutan Bupati Sijunjung Yusrin Arifin yang dihadiri oleh MUSPIDA dan Ketua DPSD, pejabat teras Pemkab para Kepala SKPD Camat se Kabupaten Sijunjung, Ketua TP-PKK, Ny.Hj.Yuswir Arifin beserta anggota, Muspika IV Nagari serta Tokoh Masyarakat Nagari Muaro Bodi.

Bupati mengatakan dengan terpilihnya SDN 10 Nagari Muaro Bodi   sebagai Terbaik Pertama I pada tahun 2012. Bearti menjadi yang Terbaik Tingkat Sumbar dalam pelaksanaan PMT-AS.

Pada Tahun 2011 dan 2010 SDN 13 Pelangki Kecamatan IV Nagari dan SDN 21 Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus yang mewakili Kabupaten Sijunjung, juga terpilih sebagai Terbaik Pertama. Sedangkan tan 2009 SDN Aia Angek Kecamatan Sijunjung hanya terbaik II di Sumbar.

Disamping terbaik di Sumbar dalam pelaksanaan PMT-AS di SDN. Pada tahun 2010 pelaksanaan PMT-AS di Kabupaten Sijunjung juga dinilai Terbaik di Indonesia, sehingga dijadikan contoh dalam pelaksanaan PMT-AS secara Nasional.

PMT-AS Kabupaten Sijunjung dinilai terbaik di Indonesia oleh Kementrian Pendidikan Nasional, karena program ini sebagaimanana mestinya oleh masyarakat bersama pemerintah.

Di tingkat kecamatan dibentuk tim pengelola kecamatan yang terdiri camat, kasi Pemberdayaan/Kesra, UPTD Dinas Pendidikan, Pimpinan Puskesmas, TP-PKK Kecamatan serta UPTB Balai Penyuluh Pertanian dan Kemasyarakatan.

Ditingkat sekolah, dibentuk tim pelaksana tingkat sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, komite sekolah, PKK nagari dan jorong (petugas Kantin). Kepada masing-masing tim ini dialokasikan dana operasional melalui APBD sesuai kemampuan keuangan daerah.

Faktor yang mendukung keberhasilan pelaksanaan PMT-AS di Kabupaten Sijunjung, diantaranya komitmen Pemda dan legislatif  dalam menganggarkan dana PMT-AS setiap tahun, partisipasi aktif tokoh dan pemuka masyarakat,  adanya kerjasama antar SKPD terkait dan masing-masing SKPD  menjalankan tugasnya dengan baik, peran lembaga kemasyarakatan (PKK, BPN, KAN, LKAAM dan Bundo Kanduang) sangat kuat. Begitu pula  peran aktif komite sekolah dan orangtua murid, juga sangat membantu, jelas Medison.